Hei,
Gak ada cerita seseru apapun kecuali kalo nyeritainnya dalam event yang pas…
Dan setelah saya berlama-lama hidup tanpa posting everything in my lovely blog, I am back with “Don’t ask anything about my dad, if you want to my answer” “Don’t ask anything about my dad, if you don’t like to make me cry” “Don’t ask anything about my dad, if you will not want make me lost word” The point is.. so easy for to cry if there is someone ask me about my dad
Papa enggak pernah marah, nuntut ini itu, enggak kayak mama atau kakak. Gak ada yang buat saya membedakan itu, kecuali mereka. Itu yang membuat saya lebih tersentuh disinggug masalah papa daripada yang lain. Saya cinta mereka semua, tapi ada suatu hal yang lebih special di diri papa. Papa bisa buat saya nyerah tanpa dipaksa, papa bisa mengerti saya tanpa diminta, papa bisa buat saya tersentuh tanpa menanggis..enggak kayak mama. Kadang-kadang, meskipun mama cerita sambil nanggis saya enggak ikut nanggis. Tapi, waktu papa bilang hati-hati ke saya aja…. Saya bisa nanggis. Papa enggak pernah nanya ada apa, tapi Cuma bilang semua akan baik-baik saja. Saya jarang sekali menuntut sesuatu yang special pada papa, tapi saya selalu merasa tertuntut untuk melakukan suatu yang special untuk papa. Papa enggak pernah nuntut saya untuk jadi yang nomor satu, kayak mama tapi papa selalu pingin jadi yang nomor satu bagi saya.
Papa enggak pernah marah waktu saya kesel dengan beliau, enggak kayak mama yang selalu emosi waktu saya kesel… tapi papa yang selalu bikin saya enggak kesel lagi dan sampai sekarang saya enggak tahu gimana caranya.
Waktu Sir Arpani nayangin sebuah video tentang papa, rasanya semua begitu menusuk.
Dan jujur saat ini saya binggung mau nulis apaa, semuanya serba menusuk, semuanya pingin keluar api saya enggak tahu muai dari mana.
INTINYA: gimana pun dan siapa pun beliau, Ir Arif Anwar tetep papa saya. Dan bagaimanapun juga saya tetep bangga, kayak beliau bangga dengan saya. Saya tetep cinta kayak beliau cinta dengan saya..
And so sorry for my dad, if I always make you upset, disappointment or angry….
I never want make it, I really love you and always to be my hero after you are really weak to do it and we will change position. Hope we are happy always with a bless for Allah :*
Enough
Gak ada cerita seseru apapun kecuali kalo nyeritainnya dalam event yang pas…
Dan setelah saya berlama-lama hidup tanpa posting everything in my lovely blog, I am back with “Don’t ask anything about my dad, if you want to my answer” “Don’t ask anything about my dad, if you don’t like to make me cry” “Don’t ask anything about my dad, if you will not want make me lost word” The point is.. so easy for to cry if there is someone ask me about my dad
Papa enggak pernah marah, nuntut ini itu, enggak kayak mama atau kakak. Gak ada yang buat saya membedakan itu, kecuali mereka. Itu yang membuat saya lebih tersentuh disinggug masalah papa daripada yang lain. Saya cinta mereka semua, tapi ada suatu hal yang lebih special di diri papa. Papa bisa buat saya nyerah tanpa dipaksa, papa bisa mengerti saya tanpa diminta, papa bisa buat saya tersentuh tanpa menanggis..enggak kayak mama. Kadang-kadang, meskipun mama cerita sambil nanggis saya enggak ikut nanggis. Tapi, waktu papa bilang hati-hati ke saya aja…. Saya bisa nanggis. Papa enggak pernah nanya ada apa, tapi Cuma bilang semua akan baik-baik saja. Saya jarang sekali menuntut sesuatu yang special pada papa, tapi saya selalu merasa tertuntut untuk melakukan suatu yang special untuk papa. Papa enggak pernah nuntut saya untuk jadi yang nomor satu, kayak mama tapi papa selalu pingin jadi yang nomor satu bagi saya.
Papa enggak pernah marah waktu saya kesel dengan beliau, enggak kayak mama yang selalu emosi waktu saya kesel… tapi papa yang selalu bikin saya enggak kesel lagi dan sampai sekarang saya enggak tahu gimana caranya.
Waktu Sir Arpani nayangin sebuah video tentang papa, rasanya semua begitu menusuk.
Dan jujur saat ini saya binggung mau nulis apaa, semuanya serba menusuk, semuanya pingin keluar api saya enggak tahu muai dari mana.
INTINYA: gimana pun dan siapa pun beliau, Ir Arif Anwar tetep papa saya. Dan bagaimanapun juga saya tetep bangga, kayak beliau bangga dengan saya. Saya tetep cinta kayak beliau cinta dengan saya..
And so sorry for my dad, if I always make you upset, disappointment or angry….
I never want make it, I really love you and always to be my hero after you are really weak to do it and we will change position. Hope we are happy always with a bless for Allah :*
Enough
